Minggu, 02 Agustus 2009

Menstruasi

Apa yang dimaksud siklus menstruasi?

Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang berulang setiap bulan tersebut akhirnya membentuk siklus menstruasi. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi sampai tepat satu hari sebelum menstruasi bulan berikutnya. Siklus menstruasi berkisar antara 21-40 hari, dan hanya sekitar 10-15% wanita memiliki siklus 28 hari. Siklus menstruasi dibagi menjadi 3 fase yaitu, fase folikuler, fase ovulatoir dan fase luteal.

Apakah siklus menstruasi selalu sama setiap bulannya?

Siklus menstruasi dipengaruhi oleh serangkaian hormon yang diproduksi oleh tubuh yaitu Luteinizing Hormon , Follicle Stimulating Hormone dan estrogen. Selain itu siklus juga dipengaruhi oleh kondisi psikis si wanita sehingga bisa maju dan mundur. Untuk itu pemahaman mengenai bagaimana terjadinya menstruasi dan bagaimana siklus menstruasi itu perlu dipahami kaum hawa secara rinci dan tugas.

Bagaimana cara menghitung siklus menstruasi?

Siklus dan lamanya menstruasi bisa diketahui dengan membuat catatan pada kalender. Dengan menggunakan kalender tersebut, tandailah siklus anda setiap bulannya. Setelah beberapa bulan, anda bisa mengetahui pola siklus anda dan hal ini akan membantu anda dalam memperkirakan siklus yang akan datang. Tandai setiap hari ke-1 dengan tanda silang, lalu hitung sampai tanda silang berikutnya. Dengan demikian anda dapat mengetahui siklus menstruasi anda.

Apa yang dimaksud dengan masa subur?

Masa subur ditandai oleh kenaikan Luteinizing Hormone secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Kenaikan LH akan mendorong sel telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii. Didalam tuba falopii ini bisa terjadi pembuahan oleh sperma. Masa-masa inilah yang disebut masa subur, yaitu bila sel telur ada dan siap untuk dibuahi. Sel telur berada dalam tuba falopi selama kurang lebih 3-4 hari namun hanya sampai umur 2 hari masa yang paling baik untuk dibuahi, setelah itu mati.

Apakah siklus haid yang terlambat merupakan tanda ketidaksuburan?

Siklus haid yang lebih dari siklus normal, 40 hari, berhubungan erat dengan olulatory (tidak adanya sel telur yang dihasilkan indung telur). Sedangkan siklus haid yang panjang dan datang tidak teratur bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain kista ovarium. Jika anda mengalami masalah ini sebaiknya memeriksakan ke dokter.

Hubungan antara LH surge dengan ovulasi?

LH surge yaitu kenaikan LH secara tiba-tiba akan mendorong sel telur keluar dari ovarium. Sel telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan LH. Beberapa wanita merasakan nyeri tumpul pada bagian perut bawah pada saat hal ini terjadi.

Apa gunanya mengetahui masa subur?

Jika anda telah mengetahui masa subur, maka anda pun bisa mengetahui masa-masa tidak subur. Kemungkinan terjadinya kehamilan pada masa subur sangat besar, sehingga jika anda ingin mendapatkan kehamilan, lakukan hubungan pada masa subur. Yaitu, 24-48 jam setelah tes dengan hasil positif. Hal ini didasarkan pada sel telur yang baik hanya dalam 2 hari, setelah itu dia akan mati. Jika anda, tidak menginginkan kehamilan, jangan lakukan hubungan pada masa subur atau masa menjelang masa subur, karena sel sperma dapat bertahan dalam waktu 3-4 hari.

Apakah alat ini bisa digunakan untuk menentukan masa subur?

Ya. Alat pendeteksi masa subur biasanya akan bereaksi (berubah warna atau memunculkan tanda) satu hari sebelum masa subur, dimana kenaikan LH yang diproduksi oleh kelenjar pituitary sudah terjadi. Alat tes masa subur sebenarnya mendeteksi bahwa anda akan berovulasi 24 jam berikutnya. Dan jika digunakan secara benar, uji kesuburan yang dilakukan di rumah dapat dipercaya keakuratannya hingga 90%. Lakukan pengujian dengan menggunakan urin antara jam 10.00 sampai 20.00.

Apakah asupan cair akan mempengaruhi hasil tes?

Sebaiknya kurangi asupan cair 2 jam sebelum melakukan tes karena akan menghalangi anda melihat LH.
www.medicastore.com

Organ Reproduksi

Sistem Reproduksi Pria

Organ reproduksi pria dirancang untuk dapat menghasilkan, menyimpan dan mengirimkan sperma. Sperma tersimpan dalam cairan yang terlindung dan bergizi, yaitu air mani .

Pembuatan Sperma?

Bagian yang paling menentukan saat pembuatan sperma adalah testis. Sperma yang matang memiliki kepala dengan bentuk lonjong dan datar, dan memiliki ekor keriting yang berguna mendorong sperma memasuki air mani . Kepala sperma mengandung inti yang memiliki kromosom dan juga memiliki struktur yang disebut acrosome yang mampu menembus lapisan jelly yang mengelilingi telur dan membuahinya bila perlu. Sperma diproduksi oleh organ yang bernama testis yang aman tersimpan dalam kantung zakar. Posisi ini menyebabkan testis terasa lebih dingin dibandingkan anggota tubuh lainnya. Pembentukan sperma berjalan lambat pada suhu normal, tapi terus-menerus terjadi pada suhu yang lebih rendah dalam kantung zakar. Jadi, hindari hal-hal yang menyebabkan suhu disekitar kantung zakar menjadi tinggi karena akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi sperma.

Sistem Reproduksi Wanita

Pada dasarnya organ reproduksi wanita terdiri dari indung telur (ovarium) dan uterus serta saluran-saluran berhubungan dengan keduanya. Uterus terletak dibagian pusat sistem, uterus berbentuk kantung tempat bayi berkembang. Tanpa bayi didalamnya uterus sangat kecil hanya 7 hingga 9 cm. Pada bagian yang menuju luar, uterus berhubungan melewati bagian cervix menuju vagina yang merupakan jalan masuknya penis dan sperma.

Cervix adalah bagian bawah dari uterus yang memiliki saluran menuju vagina. Bagian atas uterus adalah saluran falopian. Dekat dengan bagian bawah saluran ini adalah ovarium. Ovarium menghasilkan sekitar 200 ribu sampai 400 ribu folikel.

Bagian dalam uterus disebut endometrium yang selama kehamilan akan menebal. Bila tidak terjadi kehamilan maka lapisan endometrium akan meluruh dan terjadilah menstruasi periode berikutnya.

Hormon Reproduksi

Hipotalamus dan kelenjar pituitary mengatur hormon-hormon reproduksi. Hormon-hormon tersebut terdiri dari :

· Hipotalamus menghasilkan gonadotropin-releasing hormone (GnRH)

· GnRH merangsang kelenjar pituitary memproduksi FSH dan LH

· Estrogen, progesterone dan testosterone disekresi oleh ovarium.

Ovulasi

Seorang wanita akan memiliki kemampuan untuk bereproduksi setelah ia memasuki masa pubertas dan mulai mengalami haid. Proses pembuahan sangatlah kompleks :

· Pada awal siklus menstruasi, FSH merangsang beberapa folikel menjadi dewasa sekitar 2 minggu sampai sel telur mendekati ukuran tiga kali lipat. Hanya satu folikel yang akan menjadi dominan untuk satu siklus.

· FSH memberikan sinyal folikel dominan tersebut untuk memproduksi estrogen yang akan mencapai uterus. Didalam uterus,estrogen merangsang penebalan lapisan uterus (endometrium)

· Estrogen mencapai puncaknya sekitar hari ke-14. Pada saat itu, estrogen memicu kenaikan LH.

LH memiliki dua peran penting yaitu :

· Kenaikan LH tersebut akan merangsang terjadinya ovulasi. Ovulasi terjadi dikarenakan folikel dominan terdorong dan melepaskan sel telurnya ke salah satu saluran falopian. Didalam saluran inilah, sel telur akan dibuahi oleh sperma.

· Folikel yang pecah akan kembali menutup dan membentuk korpus luteum yang menghasilkan sejumlah besar progesteron. Setelah 14 hari korpus luteum akan hancur dan dimulailah siklus berikutnya, kecuali jika terjadi pembuahan.

www.medicastore.com